Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jawa Tengah melalui INWINOV menerima kunjungan dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh Sumatera Barat bertempat di Gedung BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah Jalan Pemuda No.127-133, Sekayu, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (04/08/2022) lalu.

Pimpinan Rombongan yaitu Kepala Bidang Koperasi dan UKM Ibu Tegrasia Nita, ST., MT, menyampaikan bahwa maksud kedatangannya bersama empat rekannya yaitu ingin memperdalam informasi terkait pengelolaan Inkubator Bisnis yang mandiri dan optimal dalam memberikan pelayanan pendampingan kepada para tenant binaan. Beliau berharap kunjungan ini dapat memberikan wawasan baru bagi Dinkop dan UKM Payakumbuh dan dapat mengimplementasikannya di Kota Payakumbuh sesuai dengan potensi yang ada.

 

Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah, Bapak Agung Koenmarjono, S.H., mengatakan Inkubator Wirausaha Inovasi (INWINOV) merupakan media yang digunakan oleh BAPPPEDA Provinsi Jawa Tengah untuk mengelola inkubator bisnis dan mendampingi tenant binaan. Tugas utama INWINOV adalah mendukung seluruh kegiatan yang diadakan oleh bidang inovasi dan teknologi dan tidak berorientasi pada profit.

 

INWINOV didirikan berdasarkan SK Kepala Balitbang No. 070/05/122A Tahun 2015 dan legalitas pengelolannya berdasarkan SK Kepala BAPPEDA No. 072.4/12027 Tahun 2022. Tipe inkubasi yang dilakukan adalah outwall, dimana pesertanya tersebar di 35 kabupaten/kota. Bapak Agung Koenmarjono, S.H menambahkan bahwa terdapat 19 inkubator, dimana 3 di antaranya milik pemerintah daerah, sedangkan sisanya dimiliki oleh perguruan tinggi.

 

Embrio dari kegiatan Inkubasi yang dilakukan Inwinov tidak terlepas dari Lomba yang telah dilaksanakan selama ini yaitu Lomba Krenova dan Penjaringan Inovasi Masyarakat. Fasilitasi terhadap inventor dan inovator krenova dan penjaringan inovasi tidak hanya berhenti pada tahap pemberian penghargaan saja. Karena invensi dan inovasi tersebut menjadi modal berharga dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah melalui pendekatan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi.

 

Model bisnis yang dilakukan INWINOV adalah pra inkubasi, inkubasi, dan pasca inkubasi. Model pra inkubasi berisi seleksi tenant melalui technopreneur camp. Pada model inkubasi terdapat tiga tahap, yaitu tahap awal, tahap pengembangan, dan tahap lanjutan. Kemudian, model pasca inkubasi terdiri dari perluasan jaring pemasaran dan business matching. Bapak Agung Koenmarjono, S.H. menambahkan bahwa INWINOV juga memfasilitasi pemberian hak intelektual bagi para tenant.

 

Bapak Agung Koenmarjono, S.H. berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh kepada INWINOV Jateng, untuk dijadikan objek Benchmarking. Hal tersebut tidak lepas dari peran INWINOV dalam membina dan mendampingi tenant binaan selama ini, serta ikut aktif dalam Forum Inkubator Bisnis Regional maupun Nasional.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *