KONTAN.CO.ID –  JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) baru saja menjual sebagian saham kepemilikan PT Trans Marga Jateng pada 30 Desember 2019 lalu.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham, sebanyak 18.990.410 lembar saham milik Jasa Marga dijual kepada PT Trans Optima Luhur.

Eka Setya Adrianto selaku VP Corporate Finance Jasa Marga menyebut melalui penjualan saham ini, Jasa Marga mendapatkan Rp 427 miliar. Dana yang diperoleh rencananya akan digunakan untuk pengembangan operasional.

“Dana ini rencananya akan kami gunakan untuk menambah pendanaan pada ruas tol yang telah kami miliki,” ujar Adri ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (1/1).

Menurut Adri, dengan tambahan dana tersebut, saat ini Jasa Marga jadi memiliki banyak opsi untuk pendanaan. Namun Adri belum bisa merinci terkait pendanaan apa yang dimaksud. Ia hanya menyebut dana-dana akan digunakan sesuai kebutuhan ke depannya.

Dengan diversifikasi saham kali ini, komposisi kepemilikan saham di Trans Marga Jateng mayoritas masih dimiliki Jasa Marga. Sebelum diversifikasi, Jasa Marga memiliki 58.91%, kini menjadi 50.91%.

PT Trans Optima Luhur melalui pembelian saham ini jadi memiliki 8% saham PT Trans Marga Jateng. Sementara sisanya dimiliki oleh PT Astra Tol Nusantara dan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah masing-masing sebesar 40% dan 1.09%.

Terkait banjir yang terjadi hari ini dan menggenangi beberapa ruas tol milik Jasa Marga, Corporate Communication & Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru memastikan, pihaknya sudah berupaya agar jalan tol yang tergenang bisa segera dilalui kembali.

“Jalan Tol Jakarta-Cikampek km 9 di kedua jalur sudah surut, begitu pun Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated. Kami akan terus berupaya agar semua genangan segera surut,” ujarnya.

Seperti diketahui hujan deras yang melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek telah menyebabkan banjir di sejumlah ruas tol yang dikelola JSMR.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *