SOLO – Walikota Surakarta, F.X. Hadi Rudyatmo, beserta Bupati Karanganyar, Juliyatmono, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah untuk dapat memberikan biaya pendidikan gratis di tingkat SMA/K sederajat. Hal tersebut dinilai sebagai bagian dari pemberian pelayanan di bidang pedidikan bagi masyarakat Jawa Tengah.
Usulan tersebut diungkapkan dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) se-eks Karesidenan Surakarta di Pendapa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Senin (4/3). Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, serta kepala daerah yang ada di Soloraya.”Semoga di tahun 2020, biaya pendidikan SMA/K bisa digratiskan. Kami siap berkolaborasi dengan Pemprov guna mendukung anggaran yang ditanggung di Kabupaten/Kota dengan Provinsi,” ujar F.X. Hadi Rudyatmo, Walikota Surakarta. Beliau juga memohon kebijaksanaan dari Pemprov Jawa Tengah agar tidak ada lagi siswa yang ijazahnya ditahan di sekolah akibat tak mampu membayar biaya sekolah.
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, menjamin pihaknya akan segera mengatasi permasalahan tersebut dan tak ada lagi sekolah yang menahan ijazah peserta didik akibat siswa yang bersangkutan tidak mampu membayar biaya sekolah. Permintaan biaya pendidikan gratis tersebut juga disampaikan oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Beliau juga menyoroti tentang lambannya pembahasan APBD di tingkat Provinsi Jawa Tengah.Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, berjanji akan menambah anggaran pendidikan di Jawa Tengah, antara lain dengan meratakan bantuan operasional sekolah (BOS) di seluruh sekolah yang ada di Jawa Tengah.
Sumber : jatengprov.go.id