Semarang, Hari ini (20/12) TOP Fm Semarang mengadakan kegiatan talkshow dengan tema “Refleksi dan Resolusi Ekonomi Pembangunan Jateng”. Bertempat di ruang Podcast Perpustakaan Bank Indonesia Jawa Tengah, TOP FM Semarang menghadirkan narasumber Plt. Kepala Bappeda Jawa Tengah Ir. Agung Tejo Prabowo MM, Kepala Bank Indonesia Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra dan Sekda Jawa Tengah Sumarno, SE,. MM.
Selain para narasumber menyampaikan refleksi 2022 dan revolusi 2023, dalam talkshow tersebut juga dibahas mengenai isu dunia resesi ekonomi 2023. Sekda Jateng Sumarno mengatakan, masyarakat harus tetap optimis namun waspada karena resesi ekonomi 2023 lebih banyak terjadi pada negara-negara yang bukan penghasil pangan. “Kalau Indonesia ini kan masih kuat ya dalam memproduksi pangan, jadi kita optimis saja namun tetap waspada, karena mungkin akan terdampak namun tidak terlalu besar” ungkap Sekda Jateng.
Dalam dialog tersebut Plt Kepala Bappeda Jateng Agung Tejo Prabowo juga mengungkapkan bahwa Jateng 2023 insyaAlloh tetap aman terkendali, dilihat dari pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah saat ini yang mulai menggeliat. Hal serupa juga disampaikan Kepala Bank Indonesia Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra, menskipun inflasi di Jawa Tengah cenderung naik, namun masih bisa dikendalikan dengan upaya-upaya dari semua pihak. Sehingga 2023 perekonomian Jawa Tengah juga dinilai bisa merangkak naik kembali pasca dua tahun dalam masa pandemic covid-19.
Seperti diketahui, menjelang pergantian akhir tahun, dunia diramaikan dengan kabar akan adanya resesi ekonomi 2023 yang akan berdampak besar pada perekonomian dunia. Untuk mengedukasi tentang kabar tersebut, TOP Fm bekerjasama dengan Dinas Kominfo Jateng, Bank Indonesia Jawa Tengah dan Bappeda Jateng mengadakan siaran serentak di 12 radio yang tersebar di Indonesia dan masyarakat bisa menyaksikan langsung di YouTube Top Fm Semarang dan Bank Indonesia Jateng.