Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengapresiasi penyediaan layanan penukaran uang oleh perbankan di ratusan titik menjelang Lebaran tahun 2023.
“Layanan penukaran uang yang tersebar di 472 titik Jateng-DIY ini mempermudah masyarakat,” katanya di Semarang.
Sekda menyebut lebaran menjadi tradisi bagi masyarakat untuk berbagi sehingga penukaran uang mengalami peningkatan. Menurut dia, penyediaan layanan penukaran uang menjelang lebaran sangat membantu pemerintah dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang kartal. Meskipun pemerintah mendorong transaksi non tunai, lanjut Sekda, namun untuk kebutuhan tradisi atau pemberian uang secara tunai kepada kerabat, keluarga, dan anak-anak tetap menarik dan lebih diminati. “Terima kasih sudah diantisipasi kebutuhan uang. Kami juga mendorong transaksi non tunai tetapi kalau di beberapa daerah seperti di Boyolali namanya tradisi fitrah kepada saudara dan anak-anak kalau menggunakan non tunai kurang menarik. Terima kasih atas kesiapsiagaan BI dan perbankan,” ujarnya.
Layanan penukaran uang di Kota Semarang dan sekitarnya, tersedia pada 114 titik atau bertambah 13 titik dibanding tahun lalu. Penukaran uang juga dapat dilakukan di 52 bank umum yang sudah bekerja sama dengan BI, serta layanan penukaran keliling seperti di mal, pertokoan, pasar tradisional, dan tempat istirahat Jalan Tol Ungaran dan Salatiga.
Pada kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri 2023 tersebut, Sekda Jateng melakukan penukaran uang sebesar Rp7,4 juta dengan pecahan Rp2 ribu hingga Rp20 ribu.