(Kabupaten Magelang, 8-12-2022)
Open Defecation Free (ODF) merupakan suatu kondisi masyarakat telah melakukan sanitasi total yaitu dengan tidak buang air besar sembarangan (BABS). Saat ini diperkirakan terdapat 29 juta hingga 31 juta orang yang masih melakukan Buang Air Besar Sembarangan menempatkan Indonesia pada urutan tiga negara teratas dengan beban Buang Air Besar Sembarangan (National Bureau of Statistics Indonesia, 2016). Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah masih terdapat 6 Kabupaten di Jawa Tengah yang belum bebas dari ODF. Pemahaman yang lebih baik tentang keberlanjutan Open Defecation Free (ODF) dan dinamika norma sosial sangat penting untuk menginformasikan program pasca-ODF yang baik dan untuk memastikan penghapusan Buang Air Besar Sembarangan sesuai target nasional. Suatu desa dapat dikatakan Open Defecation Free (ODF) jika 100% penduduk desa tersebut telah memiliki akses Buang Air Besar di jamban sehat.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mendorong pemanfaatan inovasi teknologi berbasis lokal dalam rangka menghadirkan inovasi teknologi yang tepat guna sekaligus menjawab permasalahan ke masyarakat. Kali ini BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Inventor Krenova asal Cilacap, Bapak Niswan, A.Md.KL menghadirkan inovasi “Seni Sehat” (Septik Tank Mini Sederhana Ekonomis Higienies Aman dan Tertib) di Kabupaten Magelang, tepatnya di Desa Bringin Kecamatan Srumbung. Hal ini merupakan wujud komitmen BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah dalam mendukung program Pemerintah Jawa Tengah dalam percepatan ODF 100% . Seni Sehat merupakan inovasi masyarakat berupa septik tank yang hemat lahan sehingga mudah diterapkan dimana saja dan dengan memanfaatkan teknologi biogas mengakibatkan inovasi septik tank ini tidak perlu pengurasan.
Kegiatan Penerapan Inovasi Teknologi Seni Sehat ini dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2022 bertempat di Balai Desa Bringin. Desa Bringin juga merupakan desa dampingan penanganan kemiskinan BAPPEDALitbang Kabupaten Magelang. Dalam kegiatan ini hadir tamu undangan dari Dispermades Provinsi Jawa Tengah, BAPPPEDALitbang Kabupaten Magelang, Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Dinas PUPR Kabupaten Magelang, Kecamatan Srumbung, Koramil Srumbung, Kepolisian Sektor Srumbung, Kepala Desa beserta Perangkat Desa Bringin serta warga Desa Bringin penerima manfaat inovasi Seni Sehat. Kegiatan diawali dengan kata sambutan dari Kepala Desa Bringin Bapak Sumarjono. Dalam sambutannya beliau menyampaikan harapannya agar septik tank ini dapat bermanfaat bagi warganya “Masih terdapat sekitar tiga ratusan warga yang belum mempunyai kloset yang mandiri. Semoga nantinya septik tank ini sangat bermanfaat bagi warga desa Bringin,” ujar beliau.
Camat Srumbung Bapak Budi Riyanto, S.Sos dalam kata sambutannya juga berterima kasih atas penerapan inovasi Seni Sehat yang dilakukan di wilayah Kecamatan Srumbung. Kepala BAPPEDALitbang Kabupaten Magelang yang diwakili oleh Bapak Agus Widodo, S.ST, M.IP dalam sambutannya menyampaikan dukungan terhadap kegiatan penerapan inovasi teknologi Seni Sehat dengan melakukan kolaborasi. “Dalam rangka mendukung penerapan inovasi teknologi Seni Sehat di Desa Bringin, BappedaLitbang Kabupaten Magelang mengupayakan kolaborasi dengan BAZNAS maupun lembaga lainnya sebagai langkah awal kami mengupayakan alokasi Jamban Sehat dan kelengkapannya agar penanganan sanitasi melalui Seni Sehat dapat berfungsi dengan optimal” ujar beliau. Beliau berharap dengan adanya upaya-upaya yang telah dilakukan, lingkungan di Desa Bringin menjadi lebih bersih dan sehat terbebas dari penyakit.
Kemudian acara dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Subkoordinator Penerapan Inovasi Teknologi Ibu Ameliasari Budiprahara, S.IP, M.Si yang sekaligus membuka kegiatan pada hari ini. Dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasinya terhadap pihak yang terlibat pada persiapan kegiatan penerapan inovasi ini. Beliau juga menyampaikan harapannya agar inovasi ini dapat mendukung program percepatan desa Open Defecation Free (ODF) dan Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) menuju Indonesia sehat. Penerapan inovasi ini juga merupakan sarana uji coba inovasi, sehingga masukan untuk pengembangan inovasi sangat diharapkan.
Kegiatan di akhiri dengan materi paparan serta diskusi bersama dengan narasumber sekaligus inventor dari inovasi Seni Sehat yaitu Bapak Niswan, A.Md.KL. Beliau menjelaskan bahwa ide ini terbentuk saat beliau masih menjadi pegawai PNS di Puskemas Cilacap, dimana saat itu masih banyak fenomena BABS dilingkungan beliau. Hal ini menimbulkan timbulnya banyak penyakit serta adanya keterkaitan BABS dengan stunting. Fakta ini mendorong Pak Niswan berinovasi menciptakan septik tank yang sederhana dan mudah diterapkan. Beliau juga menjelaskan bahwa dasar teori yang ia gunakan yaitu teori biogas yang diklaim tidak perlu menguras dengan memanfaatkan bakteri anaerob yang ada pada tinja manusia. Prinsip kerja dan proses pembusukan melalui tiga tabung filtrasi juga dijelaskan beliau. Harapannya dari terselenggaranya kegiatan ini selain membantu percapatan ODF, tetapi juga menjadi pemantik bagi stakeholder terkait dalam mereplikasi inovasi ini.